Review Jurnal: Analisa Aplikasi Sistem Pakar untuk Menentukan Gaya Belajar Anak Usia Sekolah Dasar


Jurnal   : Aplikasi Sistem Pakar untuk Menentukan Gaya Belajar Anak Usia Sekolah Dasar
Oleh    : Diki Arisandi, Ade Saputra
Dari     : Program Studi Teknik Informatika Universitas Abdurrab,
  Indonesian Creative School


Abstrak

Ilmu psikologi mempelajari perilaku manusia dan proses mental yang tidak menutup kemungkinan ada pemanfaatan teknologi terlibat di dalamnya, namun penggunaan dan pemanfaatan teknologi pada bidang ilmu psikologi ini dirasakan masih kurang. Salah satu metode yang masih banyak digunakan dalam ilmu psikologi yakni dengan cara membuat lembaran quesioner. Metode quesioner dapat dimodifikasi dalam bentuk aplikasi komputer, dimana aplikasi tersebut menggunakan pengetahuan dari para pakar psikologi diinputkan ke dalam komputer yang disebut aplikasi sistem pakar. Sistem Pakar (Expert System) adalah program berbasis pengetahuan yang menyediakan solusi – solusi dengan kualitas pakar untuk suatu problema. Sistem pakar merupakan program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu.  Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui apakah aplikasi sistem pakar ini dapat mengatasi permasalahan menentukan gaya belajar anak. Selain itu, apakah dapat digunakan sebagai penunjang dalam bidang ilmu psikologi serta dapat digunakan bagi keperluan masyarakat dan individu pada umumnya.



       I.            Pendahuluan

Penemuan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya teknologi informasi yang lebih terintegrasi. Sehingga memudahkan masyarakat pada umumnya dan individu pada khususnya dalam menunjang kegiatan mereka sehari-hari.

Ilmu psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Melihat hal tersebut dapat terlihat bahwa ilmu psikologi merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang tidak menutup kemungkinan pemanfaatan teknologi terlibat di dalamnya. Pada prakteknya, ilmu psikologi sebagian besar masih metode konvensional dalam proses memahami dan mempelajari sisi psikologi suatu objek. Objek yang dimaksud disini adalah manusia dengan segala sikap dan tingkah lakunya. Salah satu metode yang masih banyakdigunakan dalam ilmu psikologi yakni dengan cara membuat lembaran quesioner yang akan diberikan kepada objek.

Dari quesioner tersebut akan didapatkan sebuah kesimpulan dari objek yang sedang dipelajari. Tentunya hal ini dirasakan kurang efisien dan memakan waktu yang cukup lama dalam prosesnya, selain itu rasa jenuh dapat saja terjadi selama proses pengolahan data yang kemungkinan berdampak pada kesimpulan yang dihasilkan.

Berdasarkan alasan tersebut peneliti tertarik untuk membuat sistem pakar dibidang psikologi, khususnya pada gaya belajar untuk anak usia sekolah dasar. Dimana aplikasi tersebut menggunakan pengetahuan dari pakar psikologi yang dimasukkan ke dalam komputer. Aplikasi sistem pakar ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan menentukan gaya belajar anak usia sekolah dasar. Selain itu, dapat digunakan sebagai penunjang dalam bidang ilmu psikologi serta dapat digunakan bagi keperluan masyarakat dan individu pada umumnya.

Beberapa penelitian terkait pernah dilakukan oleh [1] yaitu menentukan modalitas gaya belajar anak; visual, auditori, kinestetik, dengan metode Decission Tree. Penelitian [2] menentukan modalitas gaya belajar anak dengan sampel siswa SMP dan penelitian [3] menggunakan metode Forward Chaining untuk menentukan karakteristik kepribadian anak.


    II.            Ringkasan Jurnal

Sistem pakar dari jurnal yang saya analisa adalah berbasis aplikasi, dalam perancangan basis pengetahuannya menggunakan kaidah produksi yaitu ‘jika maka’. Maksud dari ‘jika maka’ ini adalah untuk memasukkan informasi dan mendapatkan konklusi. Metode penalaran dari sistem pakar tersebut menggunakan Forward Chaining  yaitu pelacakan maju yaitu pengumpulan fakta untuk mengetahui gaya belajar anak yang diberikan oleh pengguna ke sistem.

Dalam implementasinya, aplikasi ini menyediakan pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada gaya belajar anak. Terdiri dari beberapa frameset yang tampil sesuai dengan urutan yang telah terprogram setelah pengguna melakukan proses tertentu.

Pengujian kebenaran sistem ini menggunakan nilai dari konsultasi yang dilakukan pengguna di dalam sistem ini. Ada beberapa ujicoba kebenaran yang dilakukan untuk mengetahui konklusinya. Setiap poin yang dipilih dan diberi informasi akan menghasilkan nilai yang berbeda – beda yang akan mengantarkan pengguna ke konklusi yang berisi jenis gaya belajar apa yang dimiliki anak itu berikut dengan saran agar anak tersebut bisa belajar sesuai dengan gaya belajarnya.


 III.            Tinjauan Pustaka

Tujuan dari jurnal yang saya analisa adalah menghasilkan suatu sistem pakar yang dapat digunakan untuk menentukan gaya belajar anak usia sekolah dasar berdasarkan informasi dari para ahli atau pun psikolog. Batasan masalah dalam sistem pakar ini menggolongkan gaya belajar anak menjadi 3 tipe (visual, auditorial, kinestetik) dan dapat memberikan saran pada gaya belajar anak tersebut. Input data dilakukan oleh orang tua atau pun orang yang lebih dewasa, termasuk psikolog itu sendiri.

Dalam jurnal yang dianalisa memiliki dasar–dasar teori garis besar sistem pakar. Jurnal ini tidak berbeda jauh dengan penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan oleh yang lainnya. Pada jurnal bertemakan kurang lebih sama, berjudul Sistem Pakar untuk Mengidentifikasi Metode Belajar Anak Usia 6-10 Tahun menggunakan Metode Forward Chaining berbasis Web  oleh Rachmawati Pratiwi dan Yulian Findawati, S.T, M.MT dari Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Cara kerja pada dua jurnal tersebut kurang lebih sama, menggunakan informasi yang dimasukkan oleh pengguna untuk menghasilkan gaya belajar yang cocok pada anak. Dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing yang terdapat dalam penulisan jurnalnya.


 IV.            Metode Penelitian

Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dimana pengetahuan tersebut dimasukkan kedalam sebuah komputer dan kemudian digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya membutuhkan kepakaran atau keahlian manusia.

Komponen-komponen sistem pakar [4] dalam kedua bagian tersebut dapat dilihat dalam gambar 1 berikut.


Gaya belajar anak atau Modalitas belajar [5] adalah cara informasi kedalam otak melalui indra yang dimiliki. Pada saat informasi tersebut akan ditangkap oleh indra, maka bagaimana informasi tersebut disampaikan (modalitas) berpengaruh pada kecepatan otak menangkap informasi dan kekuatan otak menyimpan informasi tersebut dan kekuatan otak menyimpan informasi tersebut dalam ingatan atau memori.

Informasi akan lebih cepat diterima oleh otak apabila sesuai dengan gaya belajar seseorang (penerima informasi). Terdapat tiga macam gaya belajar anak atau modalitas belajar:
1.      Visual         : Modalitas ini mengakses citra visual, warna, gambar, catatan, tabel, diagram, grafik, peta pikiran, dan hal-hak lain yang terkait.
2.      Auditorial  : Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi, suara, musik, nada, irama, cerita, dialog, dan pemahaman materi pelajaran dengan menjawab atau mendengarkan cerita lagu, syair, dan hal-hal lain yang terkait.
3.      Kinestetik  : modalitas ini mengakses segala jenis gerak, aktivitas tubuh, emosi, koordinasi, dan hal-hal lain yang terkait.

Uraian langkah kerja mengacu pada gambar 2 yang akan dijelaskan sebagai berikut:



    V.            Hasil dan Pembahasan

Blok diagram pada gambar 3 dimaksudkan untuk membatasi lingkup permasalahan yang dibahas dengan mengetahui posisi pokok bahasan pada domain yang lebih luas.


Selanjutnya, dibuat pohon keputusan yang merupakan suatu rancangan membuat keputusan. Di dalam diagram pohon keputusan tersebut akan dicari solusi hasil akhir dari setiap pemeriksaan. Diagram pohon keputusan akan mempermudah untuk menyusun basis pengetahuan dan aturan serta menentukan faktor kepastian dari setiap pelaksanaan identifikasi. Ilustrasi pada gambar 4.



Keterangan:
A1: visual
A2: Auditorial
A3: Kinestetis

Untuk perancangan sistem, berikut diagram konteks sistem pakar untuk gaya belajar anak pada gambar 5.



Berikut tampilan aplikasi proses konsultasi dan gaya belajar anak pada gambar 6.



Berikut tampilan hasil konsultasi pada aplikasi gaya belajar anak pada gambar 7.


 VI.            Kesimpulan

Kesimpulan dari jurnal ini adalah:
1.      Aplikasi sistem pakar ini menggunakan pengetahuan didapat dari para pakar.
2.  Yang menjadi input dari penelusuran ciri-ciri yaitu dilakukan oleh pihak yang berkonsultasi, dan output yang dihasilkan adalah informasi konsultasi tipe gaya belajar anak dan saran.
3.      Aplikasi sistem pakar ini mempermudah orang tua menentukan gaya belajar anak usia sekolah dasar.


Daftar Pustaka

[1] Kemal Farouq M, Miftahus Sholihin. Rancang Bangun Penentuan Modalitas Gaya Belajar Anak dengan Metode Decission Tree. Jurnal Teknika. 013; vol 5(no 2): 518-522.
[2] Siti Rohani. Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Modalitas atau Gaya Belajar Anak. Proyek Akhir. Jurusan Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya; 2012.
[3] Gema Ramadhani Dwiko Irianto. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar untuk Mengetahui Karakteristik Kepribadian pada Anak dengan Menggunakan Forward Chaining Berbasis Web. Skripsi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro; 2014.
[4] Chatif, Munif . Orangtuanya Manusia. Bandung: Penerbit Kaifa. 2012.

[5] Muhammad Arhami. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Penerbit ANDI. 2005: 4, 14 – 22, 166 – 169.

Komentar