Proses Audit Sistem Informasi dan Audit Tata Kelola TI


Proses Audit Sistem Informasi

Jenis Audit Sistem Informasi/ Teknologi Informasi

1.      System Audit
Audit terhadap sistem terdokumentasi untuk memastikan sudah memenuhi standar nasional atau internasional.
2.      Compliance Audit
Untuk menguji efektifitas implementasi dari kebijakan, prosedur, kontrol, dan unsur hukum yang lain.
3.      Product/Service Audit
Untuk menguji suatu produk atau layanan telah sesuai seperti spesifikasi yang telah ditentukan dan cocok digunakan.

Risiko Audit

Diartikan sebagai tingkat ketidakpastian tertentu seperti ketidakpastian validitas dan reliabilitas bukti serta ketidakpastian efektivitas pengendalian internal yang dapat diterima auditor dalam pelaksanaan auditnya.

Komponen risiko audit:
1.      Risiko Bawaan (Inherent Risk)
Kerentanan asersi terhadap salah saji yang material dengan mengasumsikan bahwa tidak ada pengendalian internal yang berhubungan.
2.      Risiko Pengendalian (Control Risk)
Risiko suatu salah saji yang material yang terjadi dalam asersi tidak dapat dicegah atau dideteksi tepat waktu oleh pengendalian perusahaan.
3.      Risiko Deteksi (Detection Risk)
Risiko yang timbul akibat tidak terdeteksinya kesalahan ataupun penyajian oleh auditor dan prosedur audit yang dibuat.

Audit Tata Kelola TI

Pengertian Tata Kelola TI

Tata kelola TI (IT governance) adalah struktur hubungan dan proses yang mengarahkan serta mengendalikan organisasi untuk mencapai tujuannya dengan menambahkan beberapa nilai ketika menyeimbangkan risiko dibandingkan dengan TI dan prosesnya. Berdasarkan TIGI (IT Governance Institute), TKTI merupakan tanggung jawab dari pimpinan organisasi serta eksekutif manajemen.

Kerangka Tata Kelola TI



1.      Value Delivery
Fokus dengan melaksanakan proses TI agar sesuai dengan siklusnya. Mulai dari menjalankan rencana, memastikan TI dapat memberikan manfaat yang diharapkan, mengoptimalkan penggunaan biaya, hingga akhirnya TI dapat mencapai hasil yang diinginkan.
2.      Risk Management
Untuk melaksanakan pengelolaan terhadap risiko, dibutuhkan kesadaran anggota organisasi dalam memahami kebutuhan organisasi dan risiko-risiko yang dapat terjadi, serta menanamkan tanggung jawab dalam mengelola risiko yang ada dalam organisasi.
3.      Resource Management
Fokus pada kegiatan yang dapat mengoptimalkan dan mengelola sumber daya TI, yang terdiri dari aplikasi, informasi, infrastruktur, dan sumber daya manusia.
4.      Performance Management
Mengikuti dan mengawasi jalannya pelaksanaan rencana maupun proyek, pemanfaatan sumber daya, hingga pencapaian hasil TI.
5.      Strategic Alignment
Memastikan adanya hubungan perencanaan organisasi dan TI dengan cara menetapkan, memelihara, serta menyesuaikan operasional TI dengan operasional organisasi.

Audit Tata Kelola TI

Audit tata kelola TI mencangkup ruang lingkup yang lebih luas yang bertujuan untuk memeriksa apakah tata kelola sumber daya TI termasuk manajemen organisasi dan pimpinannya dapat mendukung dan sejalan dengan strategi bisnis.

Sumber:
http://mission-ug.blogspot.co.id/2017/11/
https://prezi.com/nmat_asxgwj0/risiko-risiko-audit/

Komentar